Gigi palsu merupakan gigi yang dibuat untuk menggantikan gigi yang hilang. Hal ini bertujuan untuk mencegah perubahan struktur tulang rahang yang membuat wajah Anda tidak simetris. Walaupun demikian, terdapat beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaan gigi palsu.
Efek samping menggunakan gigi palsu
Pada dasarnya, jika gigi palsu terawat dengan baik, Anda pun dapat mengurangi efek samping yang dapat memengaruhi kesehatan Anda.
Akan tetapi, tidak jarang berbagai masalah seputar gigi palsu yang justru meningkatkan risiko tersebut. Mulai dari tidak terawat, kurang pas, hingga jarang berkonsultasi dengan dokter yang justru menimbulkan efek samping yang cukup mengkhawatirkan, seperti:
1. Mengubah bentuk wajah
Salah satu efek samping dari penggunaan gigi palsu yang tidak pas di mulut Anda adalah mengubah bentuk wajah.
Sebenarnya, gigi palsu Anda memang tidak akan berubah. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, rongga mulut dapat berubah. Tulang pada mulut manusia dapat menyusut dan membuat rahang Anda tidak sejajar. Hal inilah yang bisa membuat gigi palsu Anda tidak pas.
Kondisi ini sangat berisiko mengubah bentuk wajah Anda karena ketika rahang berubah, struktur muka Anda pun ikut berubah.
2. Sulit mengunyah dan menelan
Bagi Anda yang baru saja memakai gigi palsu, mungkin pada bulan-bulan pertama akan sulit mengunyah dan menelan makanan. Akibatnya, orang yang baru menggunakan gigi palsu cenderung tidak nafsu makan.
Efek dari penggunaan gigi palsu yang satu ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
- Produksi air liur yang berlebihan.
- Sebagian besar potongan makanan tersangkut di belakang gigi palsu.
- Lepasnya gigi pengganti saat Anda menggigit dan mengunyah.
- Terdapat luka dan lecet pada mulut Anda sehingga terasa sakit ketika mengunyah.
3. Mengalami kesulitan ketika berbicara
Selain sulit mengunyah dan menelan, menggunakan gigi palsu juga berisiko membuat Anda kesulitan berbicara. Namun, tenang saja karena kondisi ini sangat umum di kalangan orang yang baru menggunakan gigi palsu.
Beberapa masalah seputar bicara yang akan muncul ketika menggunakan gigi palsu, antara lain:
- Mengeluarkan suara mendesis karena produksi air liur berlebihan memakan ruang yang banyak di mulut Anda.
- Terdengar seperti berkumur saat berbicara karena gigi palsu Anda akan lebih banyak bergerak karena produksi air liur tadi, sehingga muncul suara seperti tadi.
- Mengeluarkan siul saat berbicara karena gigi palsu bagian depan memiliki posisi yang sedikit berbeda dari gigi asli, sehingga diperlukan waktu bagi gigi Anda untuk menyesuaikan.
4. Berisiko mengalami pneumonia
Sebenarnya, efek samping dari penggunaan gigi palsu yang dapat berakhir dengan pneumonia terjadi karena jarang melepas gigi palsu ketika tidur. Padahal, melepas gigi palsu sebelum tidur sangat dianjurkan untuk mencegah infeksi.
Melepasnya juga bertujuan untuk mengistirahatkan rongga mulut Anda.
Menurut sebuah penelitian Journal of Dental Research pada tahun 2014, pengguna gigi palsu, terutama lansia, berisiko 2,3 kali lebih besar terkena pneumonia. Di dalam penelitian tersebut terlibat 524 lansia dengan usia rata-rata 87 tahun, yang dipilih secara acak.
Para peneliti kemudian melihat perawatan kesehatan mulut pada para lansia tersebut dan memberikan penilaian medis. Penelitian yang berlangsung selama tiga tahun tersebut menunjukkan adanya 48 kasus yang terkait dengan pneumonia.
Dari 48 kasus tersebut, 20 orang meninggal dan 28 lainnya dirawat secara intensif di rumah sakit. Sekitar 453 lansia yang menggunakan gigi palsu, 186 di antara mereka memakainya saat tidur dan cenderung lebih berisiko terhadap pneumonia.
Walaupun belum ditemukan secara jelas apa yang menyebabkan hal tersebut, ada baiknya untuk tetap mengikuti anjuran dokter Anda untuk melepas gigi palsu sebelum tidur.
5. Gangguan kesehatan mulut
Sudah bukan rahasia lagi bahwa efek samping dari menggunakan gigi palsu dapat memengaruhi kesehatan mulut Anda. Bahkan, kondisi ini dapat diperparah jika Anda tidak menjaga kebersihan gigi palsu dan mulut Anda.
Maka itu, ketika Anda mengalami beberapa gejala di bawah ini, silakan konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
- Gusi berdarah dan membengkak
- Bau napas tidak sedap
- Bisul di dalam mulut yang sudah berlangsung lebih dari dua minggu.
- Kerak air liur di dekat mulut.
- Copotnya gigi yang lain.
Sebenarnya, efek samping menggunakan gigi palsu dapat Anda kurangi bila mengikuti anjuran dari dokter. Selain itu, rutin memeriksakan gigi palsu Anda ke dokter pun sangat direkomendasikan mengingat Anda perlu mengganti gigi palsu yang sesuai dengan ukuran mulut.
The post Berbagai Efek Samping dari Penggunaan Gigi Palsu appeared first on Hello Sehat.
Post a Comment
Post a Comment